“AMAN Lombok Timur, Siap Gelar MUSDA ke – II”

Jurnalis Warga; Lombok Timur. Setelah vakum beberapa saat, pasca berakhirnya periode kepengurusan pertama, kini Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Lombok Timur siap menggelar Musyawarah Daerah ke – II .yang rencananya akan dihelat pada akhir April ini,di kawasan rumah adat limbungan Desa Perigi Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur.

AMAN adalah organisasi kemasyarakatan ( ORMAS ) independent dengan visi untuk mewuudakan kehidupan yang adil dan sejahtera bagi semua masyarakat adat di Indonesia.dibentuk pada Tahun 1999 sesuai keputusan Kongres AMAN pertama ( KMAN – I ) pada tanggal 17 Maret 1999 , lebih dari 400 pemimpin Masyarakat Adat di Nusantara berkumpul di Hotel Indonesia Jakarta.

AMAN bekerja di tingkatan lokal,nasional dan internasional untuk mewakili dan melakukan Advokasi untuk issue-issue Masyarakat Adat .Hingga akhir Tahun 2016,AMAN mencatat 2.279 keanggotaan komunitas Adat di seluruh Indonesia yang berjumlah sekitar 17 juta Anggota Individu,termasuk 31 Komunitas Adat yang ada di Kabupaten Lombok Timur dengan jumlah 3100 Anggota Individu.

AMAN Fokus untuk mendorong perubahan Hukum,Kebijakan,peraturan dan perjanjian-perjanjian ditingkat Nasional dan Daerah untuk mengakui dan melindungi Hak-Hak masyarakat Adat di Nusantara.

Selain itu AMAN dan BRWA ( Badan Registrasi Wilayah Adat ) melaksanakan pemetaan partisipatif wilayah Adat.Hingga Tahun 2015,Seluas 7,4 Juta Hektar wilayah Adat telah dipetakan secara partisipatif oleh komunitas-komunitas adat Anggota AMAN.

AMAN juga mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat Adat,Salah satunya adalah melalui GERAI NUSANTARA untuk memasarkan produk-produk asli komunitas.

Ketua Panitia pelaksana MUSDA –II AMAN Lombok Timur, Sahnil menegaskan bahwa musyawarah Daerah AMAN ke-II kali ini memiliki arti yang sangat penting selain sebagai upaya penguatan dan restrukturisasi organisasi juga sebagai tindakan awal yang nyata untuk menyikapi beragam persoalan dan dinamika sosial ,agraria dan budaya di kabupaten Lombok Timur yang mau tidak mau harus melibatkan masyarakat Adat, khususnya komunitas Masyarakat Adat Anggota AMAN “ Struktur dan gerakan AMAN perlu merapatkan barisan dan bersuara menyikapi beragam persoalan tersebut” Papar Sahnil .

Dengan mengangkat Tema “Mewujudkan gerakan masyarakat Adat Lombok Timur yang berdaulat,mandiri,dan bermartabat”,Pengurus Daerah AMAN Lombok Timur yang terpilih nantinya diharapkan mampu mendorong Agenda-Agenda yang menjadi Garis Besar program AMAN baik dari tingkatan Nasional ,Wilayah hingga Daerah.Juga menjadi Garda Depan untuk membela Hak-hak Masyarakat Adat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *