Komunitas Adat Montong Baan, Bentuk PHKom

Suasana Perempuan AMAN

NTB.AMAN.OR.ID – Komonitas masyarakat adat Montong Baan sebagai salah satu anggota Aliansi Masyarakat Adat Nusantra (AMAN) membentuk Pengurus Harian Komunitas PEREMPUAN AMAN, Sabtu, 24 Maret 2019.

Setelah terbentuknya kepengurusan PEREMPUAN AMAN di komunitas Montong Baan diharpkan dapat memberikan kontribusi dan mendukung upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur mengatasi sejumlah persoalan yang ada.

Tidak hanya PEREMPUAN AMAN sebagai organisasi sayap AMAN tentunya diharapkan dapat memberikan Karya nyata yang hasilnya benar-benar dapat dirasakan oleh Masyarakat.

Acara pembentuka pengurus yang di laksanakan di sanggar seni ngiring reme tampak di hadiri oleh Jumesah, Kepala Desa Montong Baan Selatan, puluhan perempuan dan ibu PKK Desa Montong Baan Selatan.

Disela-sela sambutannya Kepala Desa Montong Baan Selatan menyampaikan ia mendukung sepenuhnya apa yang menjadi program kerja perempuan kedepannya selama dapat memberikan dampak positif bagi keberlangsungan eksistensi perempuan yang selama ini hampir dilupakan.

Potensi perempuan yang ada di Desa Montong Baan Selatan, pada dasarnya tidak kalah dengan tempat lain, kami memiliki produk-produk kerajinan tangan yang murni dikerjakan oleh kaum perempuan yang sudah berlansung cukup lama dan hasil kerajinannya di ekspor sampai ke manca negara dan menjadi salah satu sumber ekonomi rumah tangga,”ungkapnya.

Pontensi tersebut  perlu dikembangkan dan kita tidak bisa berdiri sendiri, melainkan  menjadi tugas bersama termasuk PEREMPUAN AMAN dan Masyarakat,”tambah Jumesah.

Dengan adanya Kepengurusan  baru diharapkan mampu menciptakan terobosan baru dan segera menyusun program kerja dan melakukan sinkronisasi dan koordinasi dengan pihak terkait, serta aktif turun ke masyarakat.

Selain itu, Organisasi ini secara khusus diharapkan bisa membimbing kaum perempuan menuju pemberdayaan dan kemandirian, dalam arti mampu melaksanakan peran penting yang memang seharusnya dilakukan perempuan untuk aktif menjadi agen penting dalam pembangunan, karena tidak dapat dipungkiri Perempuan memiliki tugas berat dan mulia.

Dalam diskusi tersebut juga menyepakati akan membentuk sekolah adat kedepannya yang diharapkan mampu menjadi pondasi pembangunan karakter generasi penerus dengan mengutamakan kearifan local yang telah diwariskan oleh para leluhur sebagai masyarakat suku sasak.

One thought on “Komunitas Adat Montong Baan, Bentuk PHKom

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *