LOMBOK dan Figur-figur Perempuannya. (Memaknai Hari PEREMPUAN INT)


Kalau hari ini kita mendapati bahwa Ketua DPRD NTB (Bq.Isvie Rupaeda) ,Wakil Gubernur NTB (Hj.Siti Rohmi Djalillah) Wabup Lobar (Hj.Zaitun), Ketua DPRD KLU (Sri Padianti), Senator DPD-RI (Baiq Diyah Ratu Ganefi II) adalah dari kalangan perempuan-perempuan Lombok hal ini bukanlah suatu hal yg tiba-tiba.

LOMBOK pada satu sisi adalah Gumi Bini atau Bumi Pertiwi karena sifat-sifat keberterimaan, pengasuhan, kesabaran dan pengayomannya pada apapun, siapapun dan darimanapun ia berasal.


Dalam banyaknya tradisi di Lombok, perempuan pemegang peranan utama seperti perkawinan di Lombok kunci dan penentunya ditangan perempuan bukan pada si pria atau orangtua.


Demikian juga figur-figur penting dalam mitologi, legenda dan sejarah Lombok adalah perempuan bukan laki-laki seperti:
1 Dewi Anjani sebagai ibu yg “melahirkan” bangsa Sasak.
2.Putri Mandhalika sebagai simbol feminism dan pengorbanan demi rakyatnya.
3.Dewi Mas Kayangan/putri Bhatara Lombok IV sebagi simbol Independensi dan kemartabatan Lombok atas penakluk Majapahit sekitar tahun 1330 M dan pendiri Kedatuan Watuparang.
4.Lala Seruni sbg pemicu perang Lombok-Brangbantun sekitar tahun 1530 M
5.Lala Junti/Terong Kuning-pemicu perang saudara yg menjerumuskan Lombok pada kolonialisasi awal abad 18 M
6.Deneq Bini Ringgit pemimpin pemberontakan atas kolonialisasi tahun 1824 M.
7.Perempuan tua misterius yang mendampingi para pejuang perang Praya dalam pertahanan terakhir dan menentukan di Masjid Praya tahun 1891
8.Duo UMI ( Umi Rauhun dan Umi Raehanun) : yang sangat berpengaruh di Lombok pada era sekarang ini.
10.Selama 10 tahun terakhir 3 kabupaten dari 4 kabupaten di Lombok. DPRD X diketuai seorang perempuan di Lombok Timur , Lombok Barat dan KLU, begitu juga Ketua DPRD NTB, anggota DPD dan sejak tahun lalu terpilih WAGUB NTB dan Wabup Lobar adalah perempuan.
11.Cilinaya sebagai simbol kasih sayang.
12.DEWI DYAH SITA ratu Suwung abad 13 M yang disebut bersamaan dengan Bethara Indra suaminya sebagai ibu yang menurunkan sebagian dinasti-dinasti Lombok dan sumbawa.
13.Putri Mas Tanauran datubini Pujut

14. Dinde Aminah Kalijage/Dinde Nawang Sasih (istri Ratu Agung Mataram) pendiri masjid Cakra dan berpengaruh terhadap kehidupan ke Islaman yang lebih baik.

Lombok adalah negeri dimana Perempuan-perempuan memegang peran penting dalam banyak dimensi dari masa ke masa.
GUMI BINI- LOMBOK mengucapkan Selamat Hari PEREMPUAN INTERNASIONAL..

…..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *