Perkuat Kerja Organisasi, AMAN Gelar Pelatihan SOP

PHD AMAN Se NTB mengikuti pelatihan SOP di Bumi Aditiya Senggigi, Lombok Barat. Senin, 30 Oktober 2023.

NTB – Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), mengadakan pelatihan Sistem Manajemen Organisasi dan Standar Operasional Prosedur (SOP) pada Internal AMAN, diikuti oleh seluruh Pengurus Daerah se – NTB dilaksanakan selama 3 hari, di Senggigi, sejak tanggal 30 Oktober – 2 November 2023.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Dewan AMAN Nasional (DAMANNAS), Region Bali-Nusra, Denda Suriasari. Pelatihan ini dilakukan untuk memperkuat kerja-kerja organisasi dengan adanya SOP bagi organisasi dapat dijadikan sebagai pedoman dalam menjalankan perangkat kerja organisasi.

” Dengan pelatihan ini diharapkan dapat menjalankan SOP dalam organisasi untuk menghindari kekeliruan dan dapat menyelesaikan hambatan, sehingga unit kerja lainnya dapat berjalan maksimal.” Kata Denda Suriasari dalam kata sambutannya.

Baca juga : Rehabilitasi Wilayah Adat, PB AMAN Salurkan Ratusan Bibit Pohon

Sementara itu, Ketua PH AMAN NTB, Lalu Prima Wira Putra, menyatakan AMAN memiliki karakter tersendiri berdasarkan sejarah terbentuknya AMAN.

” Pengalaman kita di berbagai organisasi tidak bisa disamakan dengan AMAN karena kita punya cara kerja sendiri dalam menjalankan perjuangan dan melayani masyarakat adat,” kata Ketua PW AMAN NTB dalam sambutannya di hadapan peserta yang terdiri dari Ketua PHD, OKK dan Bendahara. Senin, 30 Oktober 2023.

Dia mengingatkan kepada seluruh Pengurus Daerah agar tidak terkontaminasi dengan organisasi lain, harus benar -benar memahami konteks perjuangan AMAN.

” Saya juga aktivis aktif dan telah melalui rintangan dan tantangan dari berbagai organisasi yang pernah saya geluti, tapi saya masuk di organisasi AMAN, semua pandangan, pikiran, gagasan dalam hidup saya itu adalah visi dan pandangan hidup di AMAN,” tutur Prima Wira Putra.

” Energi perjuangan di AMAN harus diperkuat meskipun dunia semakin sempit dikuasai oleh orang-orang besar,” imbuhnya.

Menurutnya, persoalan di Masyarakat Adat bukan akibat perbuatan lokal, tetapi itu merupakan dampak dari produk sistemik globalisasi. Ia menegaskan agar karakter kepemimpinan seluruh kader AMAN ditingkatkan.

” Beda kemampuan kepemimpinan dengan kemampuan teknis, hal ini dapat melemahkan perjuangan AMAN karena karakteristik kepemimpinannya masih lemah,” ucapnya.

SOP sebuah keharusan bagi organisasi moderen dan organisasi AMAN bukanlah sebuah organisasi kampung tapi AMAN adalah organisasi yang punya standar kerja Nasional dan Internasional. Hal itu untuk melayani dan melindungi hak-hak masyarakat adat.

Ketua PD AMAN BIMA, Ayaturrahman berharap ini menyangkut penyusunan SOP ada aturan sebagai pedoman dan berjalan sesuai aturan. Setelah mengikuti pelatihan ini mulai tertib adminstrasi minimal bisa menjawab persoalan organisasi. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *