Deklarasi Pemuda Adat Lotim dan Workshop Pemetaan Wilayah Adat di Penyonggok

LOMBOK TIMUR – Dewan Pemuda Adat Nasional region Bali Nusra melakukan Workshop Pemetaan Wilayah Adat sekaligus membentuk Pengurus Daerah, Barisan Pemuda Adat Nusantara (BPAN) di Lombok Timur, yang diselenggarakan di Dusun Penyonggok Desa Tetebatu Selatan. Sabtu, 3 April 2021.

Hadir saat itu, Sayadi, Ketua BPH PD Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Lotim, Dewan AMAN, L. Abdul Gafar, Ketua PHKom Komunitas Kuteraja, dan Mt.Baan.

Baca juga : Ratnijah Nahkodai PD BPAN Lombok Timur, Masa bakti 2021-2024

Ketua BPH PD AMAN Lotim, Sayadi, SH, dalam sambutannya mengatakan, Pemuda adat merupakan organisasi sayap AMAN.

” Saya bangga atas kehadiran para pemuda adat dari perwakilan komunitas yang hadir untuk mendeklarasikan diri sebagai pemuda yang akan bergerak hingga ke kampung-kampung untuk menyelamatkan wilayah adat.” kata Sayadi.

Hal yang sama juga dikatakan L.Kesume Jayadi, Dewan AMAN bali nusra, bahwa Pemuda Adat akan melakukan gerakan penyelamatan wilayah adat hingga ke kampung-kampung.

” Gerakan pulang kampung kita gelorakan di pemuda adat dalam rangka mengawal perjuangan masyarakat adat menjadi terdepan untuk bangkit bergerak. Karena Pemuda punya hak berdaulat, mandiri di kampungnya untuk menjaga wilayah adat sebelum dipetakan oleh orang lain. ” kata Jaya.

Sebelumnya, tidak lama ini telah membentuk pengurus kampung di Komunitas Limbungan.

” Hari ini kita akan deklarasi untuk PD BPAN Lombok timur, diharapkan bisa berjalan lancar untuk musyawarah.” harapnya.

Untuk mencapai visi Pemuda Adat yakni Generasi pemuda adat bangkit bersatu, bergerak mengurus wilayah adat. Sementara, materi pemetaan wilayah adat disampaikan oleh Sahnil, Biro UKP3 PW AMAN NTB.
(Rji)

One thought on “Deklarasi Pemuda Adat Lotim dan Workshop Pemetaan Wilayah Adat di Penyonggok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *