MASYARAKAT ADAT, PEDULI BANJIR BIMA

KOMUNITAS ADAT PEDULI BANJIR.
Journalis Warga.Wilayah Kota Bima seperti Kota Mati yang tak bertuan.Hanya terdengar gemericik hujan dan Gemuruh air bah yang belum juga surut. Berdasarkan Informasi yang dihimpun dari warga setempat melalui hendphone Rabo 21/12/16 Banjir diperkirakan mulai sore hari sekitar pukul 16.00 WITA, Akibat hujan deras desa Wawo pun ikut tenggelam banjir.

Sementara itu Lokasi Evakuasi berasa di Bukit Jatiwangi, Dana Traha, Dorolonda, Soncotengge, Oi Si’i Rontu, Bukit Panggi dan Bukit Kosambo Mande.

Satu-satunya Akses Informasi yg bisa digunakan dari lokasi bamjir hanya XL.Sementara itu BMKG Kota Bima Memperkirakan, curah hujan di Wawo akan kembali terjadi malam ini.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Bima, Lokasi Banjir dengan ketinggian air 2 meter berada di Lewirato, Sadia, Penatoi, Penane, Kendo, Penaraga Timur, Kumbe, Rabangodu Selatan, Panggi, Waki, Kampo Sigu, Kampo Bara, Tanjung, Dara dan Sebagian Jatiwangi.sedangakan Lokasi Banjir dengan ketinggian air 3 meter berada kampung Melayu Asakota, Kumbe, Lampe, Dodu, Mande, Sadia II, Bedi, Samporo, Kampung Sumbawa.

Salah satu lokasi Banjir terparah berada di desa maria dan kambilo Kec. Wawo dimana daerah ini merupakan wilayah komunitas Adat wawo.

Berdasarkan informasi yang disampaikan melalui Watshapp group PW.AMAN NTB oleh Komunitas/Sanggar yang ada di Bima Nusa Tenggara Barat 23/12/16.”Akses jembatan putus jadi belum bisa ke wawo. Akibat Bajir ini, hampir seluruh wilayah Kota Bima terkena dampaknya. Kita di Daerah khususnya dari Sanggar, sedang mengumpulan bantuan. paling telat Sabtu atau minggu kita serahkan kepada korban banjir.(Nil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *