BOGOR, Jawa Barat- Sadar akan kecepatan dan pentingnya arus informasi di era modern saat ini, deputi bidang Informasi dan Komunikasi INFOKOM PB AMAN mengadakan training peningkatan kapasitas berbasis konvergensi media dalam memaksimalkan peran bidang INFOKOM Pengurus Wilayah dan Pengurus Daerah. Bertempat di Villa Plataran, Cisarua, Bogor, kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Jenderal AMAN, Rukka Sombolinggi, Senin (04/11/17).
Rukka dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran INFOKOM dalam menyalurkan informasi yang berkaitan dengan isu-isu masyarakat adat di daerah.
“Media dan INFOKOM selama ini menjadi ruh Organisasi dan gerakan agar isu-isu masyarakat adat bisa muncul dan di dengar oleh publik”. Terang Rukka.
Saat ini AMAN memiliki portal berita di aman.or.id , Majalah GAUNG AMAN, Radio GAUNG AMAN dan 11 Radio Komunitas yang tersebar di pelosok nusantara. Banyaknya wadah informasi yang dimiliki AMAN selama ini masih belum dimaksimalkan oleh Pengurus Wilayah dan Pengurus Daerah.
“Keberadaan media massa aman menjadi penting, apalagi kecenderungan media umum yang kurang simpati terhadap isu-isu masyarakat adat”. ujar Cristian Ginting, salah satu narasumber dalam pelatihan tersebut.
Sementara itu, Direktur INFOKOM PB AMAN, Eka Hindrati, menyampaikan apresiasi kepada peserta yang hadir mewakili PD AMAN Banten Kidul, PD AMAN Osing, Banyuwangi, PD AMAN Flores Barat, PD AMAN Flores Tengah, PD AMAN Lombok Timur, PD AMAN Lombok Barat, PD AMAN Lombok Utara, PD AMAN Sembahulun, PD AMAN Sumbawa, Perwakilan BPAN dan Perwakilan PEREMPUAN AMAN.
“Saya tau bagaimana kondisi lapangan di daerah, bahkan ada daerah yang sama sekali belum memiliki fasilitas listrik namun tetap semangat mengikuti pelatihan ini”. Kata Eka selaku direktur INFOKOM AMAN.
“Untuk itu kita menginginkan adanya integrasi antara PB, PW, dan PD agar aliran informasi-informasi tersebut bisa lancar”. Lanjut Eka.
Ke depan, INFOKOM di daerah diharapkan lebih maksimal dalam melakukan kerja-kerja organisasi mengingat kebutuhan terhadap isu-isu masyarakat adat terus berkembang.(PD.AMAN SUMBAWA)