LOMBOK UTARA- Masyarakat adat Komunitas Wet Sesait anggota Aman masih mempertahankan warisan budaya leluhur sampai saat ini. Acara roah bedugul di buka lansung oleh penghulu adat Wet Sesait, bertempat di dam Santong, Desa Santong, Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara, Senin (11/12/2017).
Roah Bedugul merupakan ritual adat, menyembelih kerbau yang rutin di laksanakan setiap tahun nya oleh masyarakat adat wet sesait, sebagai bentuk rasa syukur kepada sang pencipta alam semesta atas apa yang diberikannya.
Masyarakat adat sadar bahwa bersyukur tidak hanya bisa di lakukan melalui ucapan saja, tetapi juga bisa melalui perbuatan. salah satunya melalui ritual adat roah bedugul.
Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturrahmi antar masyarakat adat, agar generasi muda bisa lebih mengenal dan tidak melupakan budaya yang di wariskan oleh para leluhur.
Tidak hanya dihadiri oleh masyarakat adat, dihadiri juga oleh pemerintah setempat, Dinas Pariwisata dan Dikbud Lombok Utara.
Dalam sambutannya, Pejabat Dinas Pariwisata menyampaikan, ritual adat Roah Bedugul akan kita kemas dengan pariwisata dan akan menjadi event tahunan. Dan tentunya akan menjadi kebanggaan Lombok utara.(yun)