Kekesalan masyarakat yang menghadiri pesta bau nyale di Lapangan Tampah Boleq tidak dapat dibendung lagi.
adanya pengerusakan paggar dan beberapa bangunan yang berdiri di lapangan tampah boleq kembali terjadi, setelah hal serupa terjadi saat nyale tunggak satu bulan yang lalu.
Tidakan ini merupakan bentuk ketidak puasan masyarakat pada PT.Temada pumas abadi yang begitu saja menguasai tanah yang dianggap sebagai tanah adat.
Merasa terganggu, tanpa dikomandoin oleh siapapun, masyarakat mengobrak abrik tembok pagar dari kawat berduri bertiang beton dan merusak tiga berugak yang berdiri di lapangan tampah boleq.
Melihat kondisi ini sangat disayangkan, seharusnya pemerintah segera turun tangan menyelesaikan permasalahan yang ada.
Masyarakat pada kondisi ini merasa kehilangan tempat, untuk melaksankan kegiatan pesta bau nyale tiap tahunya.
Tanah yang digunakan masyarakat lombok dari ratusan tahun silam sebagai tempat pesta bau nyale yang sudah dianggap sebagai tanah adat di rampas begitu saja, dan ini yang membuat masyarakat geram.
adanya kondisi ini tanpa suara masyarakat merasa terpanggil utk mempertahankan