www.ntb.aman.or.id – Banyaknya relawan dan organisasi yang memberikan bantuan pasca bencana alam, berupa bantuan fisik, makanan, obat-obatan, tenda, selimut, dan bantuan-bantuan lain yang terbilang penting. Tetapi selain itu, para korban sebetulnya juga membutuhkan bantuan kesehatan mental karena trauma yang timbul dari bencana alam.
Trauma healing sangatlah penting, melihat banyak dari korban bencana alam mengalami trauma dan ketakutan yang berlebih ketika mendengar suara-suara yang menyerupai, getaran, atau semacamnya.
Trauma healing sendiri diutamakan pada anak-anak dan lansia, yang biasanya mengalami trauma paling kuat, baik stres maupun depresi.
“Yuyun Laras Chiantaroffa, salah seorang Perempuan AMAN NTB memberikan Trauma healing terhadap anak-anak, di tenda-tenda pengungsian di komunitas sesait Desa Sesait Kecamtan Kayangan Kabupaten Lombok Utara dengan membangun kelompok bermain, melukis, dan kegiatan kesenian seperti bernyanyi.
Ia juga menambahkan, Trauma healing ini diberikan pada anak-anak bertujuan agar mereka mampu melupakan kejadian-kejadian yang terjadi pada saat bencana.
“Sementara itu di tempat berbeda, Zuhroni yang juga merupakan salah seorang Perempuan AMAN NTB melakukan hal serupa di komunitas Pringgabaya Lombok Timur dengan memberikan penyembuhan anak-anak dengan berbagai macam lomba, bernyanyi, bercerita di tenda-tenda pengungsian.
“Sedangkan Kegiatan-kegiatan untuk orang dewasa, akan kami lakukan waktu dekat ini berupa konseling., ujar Ketua PW. Aman Ntb.
Selain itu, yang tidak kalah pentingnya adalah mengajak semua lapisan masyarakat membangunan kembali wilayah tempat tinggal. Dengan hal tersebut, ingatan tentang bencana di benak mereka bisa terhapus, dan kehidupan baru bisa dimulai.tambahnya.Nil