PD AMAN Lombok Tengah Dorong Penguatan Wilayah Adat Lewat Lokakarya dan Pemetaan Partisipatif

Lokakarya pemetaan partisipatif wilayah adat di kelurahan Prapen, Kecamatan Praya. Sabtu, 1 November 2025.

Lombok Tengah – Pengurus Daerah Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (PD AMAN) Lombok Tengah menggelar lokakarya sekaligus kegiatan pemetaan partisipatif wilayah adat di komunitas Praya. Kegiatan ini dipusatkan di Kelurahan Prapen, Kecamatan Praya. Sabtu, 1 – 2 November 2025.

Ketua PD AMAN Lombok Tengah, Hj. Muliati, menjelaskan bahwa pemetaan wilayah adat merupakan langkah penting untuk mendeteksi potensi keberadaan masyarakat adat serta menjadi upaya perlindungan terhadap tradisi dan kearifan lokal yang masih dijalankan oleh masyarakat.

“Kegiatan ini menjadi dasar bagi kami dalam memperkuat identitas dan hak-hak masyarakat adat di Lombok Tengah,” ungkap Hj. Muliati, Selasa, 4 November 2025.

Ia juga menegaskan bahwa upaya ini sejalan dengan dorongan PD AMAN Lombok Tengah untuk mendorong lahirnya peraturan daerah (Perda) tentang perlindungan masyarakat adat. Hal ini diharapkan dapat mengaktifkan kembali peran kaum muda dan tokoh adat dalam menjaga serta melestarikan tradisi, budaya, dan wilayah hukum adat, guna memperkuat identitas sebagai bangsa Sasak.

“Kita tahu, perkembangan budaya yang begitu pesat dapat memengaruhi generasi muda, sehingga sering kali mereka mengikuti budaya luar atau menjalankan tradisi tanpa kontrol dari kelembagaan adat. Karena itu, pemetaan ini menjadi langkah konkret dalam melestarikan dan menjaga keberadaan masyarakat adat,” tambah Hj. Muliati.

Lokakarya ini turut dihadiri oleh Camat Praya, perwakilan Polres Lombok Tengah yang diwakili Kanit Polsek Praya, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Lurah Prapen, tokoh masyarakat, serta perwakilan komunitas masyarakat adat.

Selama kegiatan berlangsung, suasana berjalan lancar dan aman. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *