Perkuat Barisan Muda, BPAN Mataram Gelar Keakraban antar Pengurus

MATARAM, NTB.AMAN.OR.ID – Pengurus Daerah Barisan Pemuda Adat Nusantara (PD BPAN) Mataram menggelar kaderisasi sekaligus keakraban di Bukit Pusuk Gunung sari Kabupaten Lombok Barat dari tanggal 23-24 tahun 2021.

Kegiatan tersebut diselenggarakan untuk meningkatkan kapasitas kader Muda Adat Daerah Mataram serta membangun rasa kekeluargaan antar kader maupun pengurus.

Dari kegiatan itu, BPAN Mataram akan melakukan beberapa program kedepan termasuk rencana penguatan kapasitas Organisasi.

“Kita menyamakan persepsi perjuangan dalam wadah organisasi sehingga ketika menjalankan tugasnya nanti lebih kompak dan paham terkait arah perjuangkan hak-hak Masyarakat Adat.” Kata Lalu Kesumajayadi, Dewan Pemuda Adat Nusantara Bali Nusra, didampingi oleh Moh. Hjazi dari Perwakilan Pengurus Wilayah BPAN. Ahad, 24 Januari 2021.

Dalam kesempatan tersebut, dia memaparkan bagaimana Organisasi BPAN itu terbentuk sampai ke tingkat pengurus Kampung. Hal itu penting mereka pahami selaku generasi pemuda adat untuk merapatkan barisan, bangkit bersatu Bergerak mengurus Wilayah Adat.

PD BPAN Mataram bersama Dewan Pemuda Adat Nusantara Region Bali Nusra. [foto: Burhanudin]
Baca juga : Lalu Erpan Maulana terpilih Pimpin Barisan Pemuda Adat Nusantara Lombok Tengah , Pertemuan Daerah, Pembentukan Pengurus BPAN , Masyarakat Adat Bukanlah Objek Tontonan Kepentingan Kepariwisataan

“ Tetap kita melakukan pendidikan kader, memperkuat struktur pengurus, rekrutmen anggota dari masing-masing komunitas untuk membentuk pengurus Kampung dan mendirikan Sekolah Adat,” ujarnya.

Pemuda ini nanti, kata Kesumajayadi, mereka merupakan tombak kekuatan organisasi Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) karena semangatnya ampuh dalam menyelesaikan persoalan ditengah masyarakat.

Ia juga menyatakan perkembangan BPAN di Mataram cukup baik bahkan disemua daerah pengorganisasian BPAN Region Bali Nusra cukup antusias, meskipun menemukan beberapa kendala akibat Covid-19.

“Saya hadir disana untuk memberikan dorongan dan supelmen perjuangan Masyarakat Adat, karena tidak boleh kita lemah dalam menentukan arah perjuangan bersama.”pungkasnya. (Rji)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *