Bupati Lotim Mulai Kumpulkan Data Kasus Tampah Boleq

AmanNtb – Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (PD.AMAN LOTIM) bersama ALAREM dan beberapa tokoh masyarakat selatan mendatangi Bupati di Pendopo Bupati Lotim, Selasa malam 22/1/2019 pukul 20.00 WITA.

AMAN dan Warga yang tergabung dalam ALAREM berserta para tokoh masyarakat menuntut lahan ulayat dikembalikan oleh PT. Temada Pumas Abadi seluas 63 hektar kepada masyarakat. Puluhan masyarakat yang bertemu langsung dengan Bupati, meminta agar polemik yang ada segera diselesaikan.

“Sampai kapanpun masyarakat akan menolak pembangunan di Tampah Boleq sebelum masalah klir. ,” ungkap Ketua PD. AMAN Lotim Sayadi.

Dalam pertemuan itu, para tokoh masyarakat yang didampingi AMAN dan ALAREM menyampaikan beberapa tuntutan seperti meminta perusahaan untuk mecabut pagar beton lahan Ulayat Tampah Boleq dan meminta Bupati mengusut tuntas oknum yang terlibat dalam proses jual belinya.

Saat ini lahan telah diklaim oleh PT Temada Pumas Abadi. Padahal seluruh masyarakat lombok umumnya tau lahan tersebut digunakan sebagai tempat pesta rakyat bau nyale tiap tahunya dari ratusan tahun silam.

Masyarakat menginginkan perusahaan tidak melakukan aktivitas di atas lahan yang masih menjadi sengketa, sebelum masalah tuntas yang merugikan  masyarakat.

“Menyimak beberapa permintaan masyarakat H.Sukiman Azmin, menyampaikan,” ia akan mengumpulkan data-data yang valid untuk melangkah ke proses berikutnya.

“Kita telah meyepakati dua poin penting dengan Bupati yakni pertama mengusut tuntas oknum yg menjual, Kemudian yang kedua baru mengarah ke PTUN, saat ini Bupati lagi mengumpulkan data-data dan menunggu pemilik notaris tempat jual beli lahan tersebut pulang umroh.”tegas Sayadi.

One thought on “Bupati Lotim Mulai Kumpulkan Data Kasus Tampah Boleq

  1. sangat setuju dan sy berharap tdk hanya lahan tamba bolek banyak juga lahah lahan yg lain yg diklim oleh orang orang yg mana lahan hujan dan mana lahan milik rakyat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *